Sanksi Tindak Pidana Pelaku Deelneming Pembunuhan Berencana Terhadap Anak di Pengadilan Negeri Denpasar

Authors

  • Azalia Elian Faustina KH Achmad Siddiq Jember State Islamic University, Indonesia
  • Martoyo Martoyo KH Achmad Siddiq Jember State Islamic University, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35719/rch.v3i3.187

Keywords:

Deelneming, Murder, Children

Abstract

Participation Murder (Delneeming) is a murder that contains various forms of physical or non-physical involvement of a person or group in carrying out a behavior or activity that creates a criminal act. However, in this case, problems often arise regarding accompaniment homicide, especially in court when judges consider the issue of accompaniment homicide from the point of view of the Criminal Law Act. The focus of the problems studied in this study are: 1.) How is the case for the perpetrators of deelneming/involvement of premeditated murder against children in the decision Number 864/PID.B-2015.PN.DPS at the Denpasar Bali District Court? 2.) Ratio Decidendi in the case of the crime of premeditated murder against children in decision number 864/PID.B-2015.PN DPS at the Denpasar Bali District Court 3.) Legal consequences for the establishment of sanctions for perpetrators of premeditated murder against children in decision number 864/ PID.B-2015.PN DPS at the Denpasar Bali District Court. The results of this study include: 1.) The chronology of the motive for assisting the murder carried out by Agustay as the defendant to the victim Angeline with the excuse of helping the main perpetrator Margarieth in exchange for a gift and hiding the problem from anyone. 2.) There is a judge's legal consideration which states that the defendant's brother was sentenced to 10 years in prison for the consideration of helping premeditated murder and burying the body with the intention of concealing the death 3.) In the legal consequences there is the formation of sanctions by the judge which contains irrelevant between the Indonesian judicial system and regulations the applicable legislation, among others, the decisions by the panel of judges and the regulations contained in article 57 of the Criminal Code and the absence of legal certainty because from a logical point of view there is a conflict with legal norms that can cause problems.

References

Buku:

Adami Chazawi. 2002. “Pelajaran Hukum Pidana”. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta

Bambang Sunggono. 1997. “Metode Penelitian Hukum”. PT. Grafindo Persada: Jakarta

Bambang Sutiyoso. 2006. “Metode Penemuan Hukum: Upaya Mewujudkan Hukum yang Pasti dan Berkeadila”. UII Press: Yogyakarta

C.S.T. Kansil dan Christine S.T Kansil. 2004. “Pokok-Pokok Hukum Pidana”. Pradnya Paramita; Jakarta

Erdianto Effendi. 2011. “Hukum Pidana Indonesia”. Refika Aditama: Bandung

Fakih, M. 1997. “Perkosaan dan Kekerasan Perspektif Analisis Gender” dalam Eko Prasetyo dan Suparman Marzuki (ed). Perempuan Dalam Wacana Perkosaan. Perkumpulan Keluarga Berencana: Yogyakarta

Faustina Elian Azalia. 2021.” Islam Maqashidus Syariah & Dinamika Hukum Positif di Indonesia”. Pena Salsabila Depok: Depok

H.A.K Moch Anwar. 1989. “Hukum Pidana Bagian Khusus”.( KUHP buku II. PT Citra Aditya Bakti: Bandung

Husni Usman dan Purnomo Setiadi Akbar. 1998. “Metodologi Penelitian Sosial”. Bumi Aksara: Jakarta

Indonesia. 2007. “KUHAP dan KUHP”. Sinar Grafika: Jakarta

Jaenal Aripin, dkk. 2010. “Metode Penelitian Hukum”. Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Ciputat

JE. Sahetapy. 1987. “Victimologi Sebuah Bunga Rampai”. Pustaka Sinar Harapan: Jakarta

L.J. Van Apeldoorn. 2004. “Pengantar Ilmu Hukum”. Pradnya Paramita: Jakarta

Leden Marpaung. 2000. “Tindak Pidana Terhadap Nyawa Dan Tubuh (Pemberantasan Dan Prevensinya”. Sinar Grafika: Jakarta

M. Nasir Djamil. 2013. “Anak Bukan Untuk Dihukum”. Sinar Grafika: Jakarta

M. Taufik Makarao, et.al., 2014. “Hukum Perlindungan Anak Dan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga”. Rineka Cipta: Jakarta

Mahrus Ali, “ Dasar-Dasar Hukum Pidana ”, Jakarta, 2015, hlm 193.

Mahrus Ali. 2015. “ Dasar-Dasar Hukum Pidana”. Sinar Grafika: Jakarta

Moeljatno. 2003. ”Kitab Undang Undang Hukum Pidana”. Bumi Aksara: Jakarta

P.A.F. Lamintang. 1990. “Delik-Delik Khusus, Tindak-Tindak Pidana Melanggar Norma-Norma Kesusilaan dan Norma-Norma Kepatutan”. Mandar Maju: Bandung

R. Van Dijk. 2006. “Pengantar Hukum Adat Indonesia” terj. Mr. A. Soehardi. Mandar Maju: Bandung

Rasyid Aenur Muhammad. 2020 “Buku Ajar Hukum Pidana”. Fakultas Syariah: Jember

S.C.T. Simorangkir, dkk. 2004. “Kamus Hukum, Cet VIII. Sinar Grafika: Jakarta

Samidjo. 1985. “Pengantar Hukum Indonesia”. C.V Armico: Bandung

Satjipto Rahardjo. 2012. “Ilmu Hukum”. Citra Aditya Bakti: Bandung

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. 2003. “Penelitian Hukum Normatif (Suatu tinjauan singkat)”. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta

Soerjono Soekanto. 2006. “Hukum Adat Indonesia”. Rajagrafindo Persada: Jakarta

Soeroso. 2009. “Pengantar Ilmu Hukum”. Sinar Grafika: Jakarta

Subekti dan Tjitrosudibio. 2004. “Kitab undang-undang hukum perdata”. PT Pradnya Paramita: Jakarta

Sugiyono. 2016. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&T”. Alfabeta: Bandung

Tim M. Farid, (ed.), 2003. “Pengertian Konvensi Hak Anak”. Harapan Prima: Jakarta

Wirjono Prodjodikoro. 2003. “Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia”. Refika Aditama: Bandung

Zainuddin Ali. 2009. “Metode Penelitian Hukum”. Sinar Grafika: Jakarta

Jurnal:

Bahreisy, Budi. 2018. Implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang Terhadap Kerugian Negara Dari Tindak Pidana Korupsi. Jurnal Hukum Vol. 15 No.2

Echwan Iriyanto, April 2021. Unsur Rencana Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Berencana, Jurnal. Komisiyudisial. Vol. 14 No. 1

Fahmi, Teuku. 2013. Perdagangan Anak (Chlid Trafikking) Sebagai Kejahatan Transnasional Dan Kaitannya Dengan Globalisasi”. Jurnal Sosiologi, Vol 15. No 2

Fathurrahman. 2020. Hakikat Nilai Hormat dan Tanggung Jawab Thomas Lickona Dalam Perspektif Islam. Jurnal Pendidikan Islam Vol.5 No.2

Julyano, Mario. 2019. Pemahaman Terhadap Kepastian Hukum Melalui Konstruksi Penalaran Positivisme Hukum. Jurnal Hukum Vol. 1 No.1

Khasinah, Siti. 2013. Hakikat Manusia Menurut Pandangan Islam dan Barat. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Vol. XIII No.2

Mentari, Besse Muqita. 2020. Saksi Pidana Pembunuhan Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Hukum Islam. Jurnal Hukum Vol.23 No.1

Monteiro, Josef F. 2007. Putusan Hakim Dalam Penegakan Hukum di Indonesia”, Jurnal Hukum Pro Justisia Vol. 25 No.2

Mutmainnah, Iin. 2015. Pidana Mati Terhadap Pelaku Kejahatan Berat dan Menyengsarakan. Jurnal Ilmiah Vol. 2 No.2

Nafi’aturridza, 2021. Implementasi Konsep Check And Balance Menurut Mohammad Tolchah Mansoer Dalam Sistem Trias Politica Hukum Tata Negara Indonesia, Vol 2 No 3 Rechtenstudent Journal, Desember.

Ohoiwutun, Y. A. T. (2020, April). Urgensi bedah mayat forensik dalam pembuktian tindak pidana pembunuhan berencana. Jurnal Yudisial, 9(1), 73-92

Rahmawan, Galang Fadillah. 2022. Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Putusan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembajakan di Pantai Laut. Jurnal Hukum Vol.2 No.1

Sharif, Edward. 2021. Asas Lex Spesialis Systematis dan Hukum Pidana Pajak. Jurnal Hukum Vol.21 No.1

Texas, Arnando. on2021. Analisis Pertanggung jawaban Pelaku Tindak Pidana Perjudian Jenis Toto Gelap Online, Ijlil volume 3 nomor1 Januari-Juni.

Thon, Djefriye. 2016. Kajian Hukum Terhadap Ajaran Penyertaan (Deelneeming) Dalam Tindak Pidana Korupsi Menurut UU NO. 20 Tahun 2001. Jurnal Hukum Vol 4 No.7

Yanri, Fuad. 2017. Pembunuhan Berencana. Jurnal Ilmiah Hukum dan Keadilan Vol. 4 No.1

Yeni, F., et.al. (2017, Agustus). Pemrofilan kriminal pelaku pembunuhan berencana. Psychopolytan (Jurnal Psikologi), 1(1), 1-10.

Zulfa, Eva Achjani. 2005. Menelaah Arti Hak Untuk Hidup Sebagai Hak Asasi Manusia. Jurnal Ilmiah Vol.3 No.1

Peraturan Perundang-undangan:

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer)

Published

2023-01-11

How to Cite

Faustina, A. E., & Martoyo, M. (2023). Sanksi Tindak Pidana Pelaku Deelneming Pembunuhan Berencana Terhadap Anak di Pengadilan Negeri Denpasar. Rechtenstudent, 3(3), 385–396. https://doi.org/10.35719/rch.v3i3.187